Posts

Showing posts from 2006

Peluang Bisnis Kesehatan

Disini, di Cikarang, bisnis kesehatan sangat menggiurkan. Buktinya, di pelosok-pelosok kampung tersedia klinik-klinik kesehatan lengkap dengan dokter praktiknya. Ibu-ibu bidan dan mantri-mantri kesehatan juga sedia. Rumah sakit pun boleh dibilang banyak. Kalo punya duit dan punya sumberdaya manusia, segera saja bikin tempat pelayanan kesehatan. Mengapa begitu optimis dengan peluang usaha bidang layanan kesehatan? sederhana saja, karena permintaan akan terus ada. Cikarang identik dengan kawasan industri. Sebut saja Kawasan Industri Jababeka, Hyundai, dan East Jakarta Industrial Park (EJIP). Dalam tiap kawasan tersebut ribuan pabrik berdiri dan terus bertumbuh. Skala produksi membesar diikuti pertambahan jumlah karyawan. Buruh pabrik adalah pasar potensial bagi layanan kesehatan. Kenapa? Upah bulanan dipakai untuk beli pulsa handphone. Harga barang terus melambung, daya beli turun karena penyesuaian upah tak masuk akal. Buruh Indonesia bekerja long shift hanya dengan makan mie insta

Lupa

# saudara seimanku membakar jakarta saudara seimanku meminta-minta tuk bangun masjid raya sama seperti aku lupa pada tuju #

Hipoksia K-59

Hipoksia adalah kondisi di saat tubuh mengalami kekurangan oksigen untuk tetap hidup. Istilah ini sangat dikenal oleh para penggiat alam bebas terutama pendaki gunung yang kerap berada pada lokasi yang memiliki kondisi ekstrim. Sering juga digolongkan dalam penyakit ketinggian. Misalnya pada puncak gunung atau rute menuju puncak gunung dengan ketinggian tertentu. Demikian pula pilot-pilot pesawat tempur terlihat selalu menggunakan masker oksigen saat mengoperasikan F-16, Sukhoi atau burung-burung besi lain. Tapi tetap waspada, hipoksia juga bisa terjadi di dataran rendah dan saat anda menggunakan kendaraan sipil. Fenomena ini saya amati secara terus menerus selama beberapa bulan terakhir pada rute operasional K-59 Jurusan Jababeka-UKI-Cililitan !!!. Di dalam Isuzu Elf mikrobus ini kita dituntut untuk siaga selalu bersaing memperebutkan jatah oksigen dengan 23 orang lain. Gejala-gejala hipoksia di K-59 hampir tidak jauh berbeda dengan hipoksia akibat berada pada ketinggian salah sat

Kapan Ya, Kita Jalan-Jalan Lagi?

Seorang alumni planologi ITB angkatan 89 meng-add dan mengirimi saya pesan di frenster. Dalam subjek pesannya tertulis "budak jambi" dan "HMP-ers". Tentu dengan antusias saya segerakan melihat profil beliau. Tentu saya sangat antusias karena saya juga dari Jambi, meski berdarah banjar, jawa dan sunda, selain itu saya juga sampai saat ini masih gembira ria disebut HMP-ers. Ternyata ada banyak kesamaan. Beliau juga berasal dari jambi meski berdarah batak, anggota HMP dari kroco sampe jadi Boss, dan yang paling penting adalah: "suka jalan-jalan". Aha... Dalam beberapa interaksi awal melalui imel dan message di frenster saja beliau sudah nantangin saya jalan-jalan ke "kerinci". Atau yang deket-deket aja lah, TNGP ato Ujung Kulon, gitu katanya. Ahhhhh... bisa aja "abang" (begitu saya panggil dia) ini manas-manasin. Walhasil vitalitas jiwa raga ini tiba-tiba terangsang rasanya. Sudah lama saya kehilangan gairah seperti ini. Gairah bersusah

eman-si-pasti

bolehkah kutukar sarungku dengan hot pants mu usah gerah ku lelaki ber-ingin seksi mata perempuan nelanjangi auratku adalah puja bagiku dan sempurna lah kau jadi hambaku

Ruang Kebutuhan

Hari ini adalah hari yang biasa. Hari yang dimulai dengan ritual pagi, lanjut dengan kebiasaan-kebiasaan kantor. Benar-benar hari yang hampir-hampir tidak istimewa. Ugh siapa itu ngakak di ruang sebelah. Kekehnya bikin penasaran saja, mesti lucu sekali hal yang diperbincangnya, kalo tidak pasti tak seseru itu ketawanya. Ruang sebelah, belakang meja kantor tepatnya adalah salah satu public space di kantor. Selain ruang "pengasapan" di lantai dua dan teras kantor di depan klinik dokter Susanto. Di ruang itu tak ada pendingin ruangan, hanya jendela kaca besar yang bisa dibuka tutup. Dari jendela itulah angin berdebu kerap masuk menyegarkan suasana. Selain meja pingpong dan tumpukan kardus di sana juga tersedia kursi-kursi portable yang dilengkapi meja tulis. Serakan puntung dan abu rokok serta cangkir kopi semakin mengesahkan status ruang sebagai the most favourite room. Di ruang itu segala tertumpah. Caci maki atasan tertumpah, sindiran sarkasme rekan kerja tertumpah, curhat

Perubahan dan resistensi

tulisan ini merespon dinamika yang terjadi di organisasi alumni smu saya. ------------------------------- 1. Saya sampaikan sekali lagi bahwa perubahan adalah suatu keniscayaan. Walau kita atau kelompok kita merasa tidak berubah, saya bisa yakin situasi di luar kita tetap berubah. Perubahan-perubahan yang terjadi pada individu terkait dengan berjalannya waktu (sunatulloh) yang mengakibatkan perubahan usia, fisik, kematangan berpikir akan terakumulasi pada perubahan kumpulan orang yang pada akhirnya menyebabkan pada perubahan konteks dan sistem dimana individu itu berada. Sebaliknya perubahan sistem berpengaruh langsung pada perubahan tingkah laku individu di dalamnya. Terlepas dari soal adaptasi, individu atau kelompok yang menolak perubahan biasanya terasing dari lingkungan global, lihat saja suku baduy sebagai contoh. Karena perubahan sekali lagi adalah keniscayaan, maka yang diperlukan adalah kesiapan untuk mengontrol, mengatur atau memanajemen perubahan. Individu maupun organis

rindu

aku menggapai-gapai kau... tidak... aku cuma coba menggapai-gapai kau... ah... tidak cuma niat ku di dada coba menggapai-gapai kau aih... nyata ku cuma beku dalam rindu... mana rupa mana rasa ? sebab itu alasan ku merindu...

Dialog Cyber: Kendi dan Mok

once upon a time... Kata Si Mok: atau justru kita yg salah krn hanya berani berkoa-koar di dlm kelas "perencanaan harus berpihak pd rakyat kecil..dll..dll..dll" demi sederet rantai A, sementara kita tak berani untuk meneruskannya..." Kata Mansoer Fakih: Tugas pendidikan pada dasarnya berupaya melakukan "refleksi kritis" terhadap sistem yang tengah berlaku dalam masyarakatnya, serta "menentang" sistem tersebut untuk memikirkan "sistem alternatif" ke arah transformasi sosial menuju suatu masyarakat yang adil. Tugas ini harus dijabarkan dalam bentuk "kemampuan menciptakan ruang" agar muncul sikap kritis terhadap sistem dan struktur ketidakadilan sosial serta melakukan "pembongkaran" terhadap ketidakadilan menuju sistem sosial yang lebih adil Kata si Kendi: .................... sepertinya si Kendi tak mampu berkata-kata lagi :) soalnya waktu kuliah dulu, si Kendi: - boro-boro melakukan "refleksi kritis"

Negeri Formalindonesia

Saya kaget saat melihat hits pada statcounter blog ini pagi tadi (3 januari 06). Seingat saya sampai kemarin pagi (2 januari 06 tentunya) counter belum menyentuh angka 400 (rata-rata cuma 6 hits perhari itu juga paling awan, catuy dan orang2 yang abis liat blog awan dan catuy hehehe). Namun pagi tadi angka 424 telah menclok di counter. Untuk ukuran blog yang tak terurus dengan materi-materi yang tak up to date tentunya saya binun. Apa pasal sehingga dalam sehari dagangan saya begitu laris manis tanjung kimpul. Setelah dicek ternyata bakso tikus lah penyebabnya. Dalam postingan sebelumnya saya sempat menulis mengenai pedagang bakso yang dituduh menjual bakso tikus di dekat kantor. Terlepas dari isinya, ternyata kata “bakso tikus” sedang popular saat ini. Terbukti mayoritas pembaca blog saya kemaren adalah mereka yang searching dengan kata kunci bakso tikus. Terima kasih buat bakso tikus yang telah mengangkat popularitas blog kusut ini. Turut berduka cita untuk konsumen di seluruh penju