Hari di Atas Jihad ???
kalau tak salah aku bertutur
sepekan atau kurang lebih dua yang kemarin
pada pekan yang menyesakkan
dan pada tanah yang sama seperti purnama-purnama lalu
hari-hari begitu keji dan memilu
hawa malam memekat kental
jejadian menghisap ubun-ubun jiwa yang beku
kemudian siang benderang
adalah keterikan memuncak menjejalkan semua amarah,
dendam dan perih
dan pada tanah itu telah membentang luasan kerinduan pada-Nya
hanya angin yang sepoi meniupkan kepastian
pembalasan pada semua pengorbanan
terhembus di antara desing, deru dan gemuruh takbir
entah kepasrahan
lalu lembayung turun pada semua keletihan dan getir
api, angin, awan, debu dan deru merunduk pada jiwa murni yang terluka
pada hari ini
di tanah ini
seperti hari, pekan dan purnama yang lalu
keadilan hanyalah omong kosong
lalu kita cuma sebuah partikel bimbang dalam perjuangan mencarinya
dengan kendaraan darah dan bekal air mata
Bandung,
suatu hari di tahun yang terlupa
sepekan atau kurang lebih dua yang kemarin
pada pekan yang menyesakkan
dan pada tanah yang sama seperti purnama-purnama lalu
hari-hari begitu keji dan memilu
hawa malam memekat kental
jejadian menghisap ubun-ubun jiwa yang beku
kemudian siang benderang
adalah keterikan memuncak menjejalkan semua amarah,
dendam dan perih
dan pada tanah itu telah membentang luasan kerinduan pada-Nya
hanya angin yang sepoi meniupkan kepastian
pembalasan pada semua pengorbanan
terhembus di antara desing, deru dan gemuruh takbir
entah kepasrahan
lalu lembayung turun pada semua keletihan dan getir
api, angin, awan, debu dan deru merunduk pada jiwa murni yang terluka
pada hari ini
di tanah ini
seperti hari, pekan dan purnama yang lalu
keadilan hanyalah omong kosong
lalu kita cuma sebuah partikel bimbang dalam perjuangan mencarinya
dengan kendaraan darah dan bekal air mata
Bandung,
suatu hari di tahun yang terlupa
Comments