Gunung

Tuhan berbicara tentang gunung
ketika kau dan aku kini sedang memandanginya
kaki-kaki perkasa dan tegar
dari kesadaran akan kelemahan yang terpatri
dalam ke dasar bumi jiwa kita
punggungan leher terjal mendaki
dari kerasnya hati dan tekad
yang mencari-cari arah pencapaian
masa depan yang entah kini ada dimana

Tuhan berbicara tentang gunung
ketika kau dan aku kini memandanginya
terpancang dipayungi langit lembayung senja hidup kita
puncak-puncak pengharapan yang terus menerus
menggapai-gapai keinginan akan kebahagiaan
yang terlahir dari kerinduan pada-Nya
Tuhan berbicara tentang gunung
ketika kau dan aku kini tlah berdiri di puncaknya.

maret 2001, Bandung

Comments

Popular posts from this blog

Tips Menghadapi Inspeksi atau Audit di atas Kapal

8 Tips Belanja Online

Talk Less, Do More?